langkah-langkah penguatan host hardening

<div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">A. Pengertian Host Hardening </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Host Hardening adalah Prosedur yang meminimalkan ancaman yang datang dengan mengatur konfigurasi dan menonaktifkan aplikasi dan layanan yang tidak diperlukan. Contoh dari Host Hardening yaitu Instalasi firewall, instalasi antivirus, menghapus cookie, membuat password , menghapus program yang tidak diperlukan. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Tujuan dari Host Hardening adalah untuk menghilangkan resiko ancaman yang bisa terjadi pada komputer. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">B. Elemen Host Hardening </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">1. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Security Policy <b>(Keamanan Berdasarkan Penggunaannya) </b><o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">2. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Kriptografi <b>(Menyimpan Suatu Pesan Secara Aman) </b><o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">3. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Firewall <o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">4. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: IDS <b>(Mendeteksi Jenis Serangan dan melakukan Blokade) </b><o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">5. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Backup <o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.15pt;"> <span style="font-size: 7.0pt;">6. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Auditing System <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 7.0pt;">7. </span><span style="font-size: 11.0pt;">Hardening System: Digital Forensik dan Penanganan Pasca Insiden <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">Ada 2 Sumber tentang Host Hardening , Dibawah ini adalah Elemen Host Hardening yang dikutip dari Brainly </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">Elemen Host Hardening </span></b><span style="font-size: 11.0pt;">: <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">1. Physical security (Keamanan fisik) <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">2. Secure installation and configuration (Instalasi aman dan konfigurasi) <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">3. Fix known vulnerabilities (Memperbaiki kerentanan dikenal) <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">4.Turn off unnecessary services (applications) (Matikan layanan yang tidak perlu (aplikasi)) <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">5. Harden all remaining applications (Harden semua aplikasi yang tersisa) <o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.6pt;"> <br /></div> <div class="Default" style="margin-bottom: 7.6pt;"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">C. Dasar Pengamanan di Host </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">1. Enkrpsi/Deskripsi </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Teknologi enkripsi Adalah Data-data yang anda kirimkan diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah disadap. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">2. Firewall </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Firewall bekerja dengan mengamati paket IP (Internet Protocol) yang melewatinya. Berdasarkan konfigurasi dari firewall maka akses dapat diatur berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">3. Logs </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Fungsi Logs untuk melihat aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi apabila terlihat beberapa aktifitas yang mencurigakan terjadi. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">4. IDS (Intrusion Detection System) </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">IDS akan mendeteksi jenis serangan dari "signature" atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade terhadap traffic yang mencurigakan, IDS dapat berupa IDS berbasiskan jaringan komputer atau berbasiskan host. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">5. Intrusion Prevention System (IPS) </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Intrusion Prevention System (IPS) adalah sistem yang banyak digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan oleh pihak luar maupun dalam. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">6. Honeypot </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian. Tujuan dari honeypot adalah “HoneyPot” tidak menjalankan layanan sebagaimana umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan para penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang sesungguhnya. Sehingga dapat mengetahui metode yang digunakan dari penyusup. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">7. Configuration </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Konfigurasi yang hati-hati akan membantu untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">8. Antivirus </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Anti virus merupakan software yang dibuat untuk mengatasi virus yang menyerang keamanan sistem jaringan komputer. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.5pt;">Bagan Host Hardening Beserta Keterangan </span></b><span style="font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">KETERANGAN : <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">1. Admin melakukan configuration atau pengaturan pada server. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">2. Admin juga melakukan digital forensik terhadap server untuk pengecekan log akses. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">3. Admin mengecek logs melalui server, logs berisi berbagai informasi riwayat aktivitas dalam jaringan <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">4. Server umpan (honey pot ) merupakan duplikat server asli yang membiarkan para hacker masuk, sehingga cara hacker untuk menyerang jaringan dapat diketahui. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">5. Pada server telah dipasang firewall untuk melindungi jaringan berbagai serangan dari luar jaringan seperti virus,worm,trojan,program berbahaya dan menfillter akses internet yang masuk..firewall hanya dipasang pada server , karna jika server telah terlindungi berarti client juga terlindungi, ini karena akses dari client diberikan oleh server itu sendiri <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">6. Admin melalui server menjalankan ids,ids akan secara otomatis mengawasi setiap aktivitas dalam jaringan dan mengeblock trafic data jika terjadi suatu serangan atau akses yang mencurugakan. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">7. Admin melalui server melakukan pengiriman pesan / file dengan cara kriptografi agar file terjaga kerahasiannya sampai ke client. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">8. Seluruh user dalam jaringan harus mematuhi security policy atau peraturan peraturan penggunaan yang telah dibuat <o:p></o:p></span></div> <div class="Default" style="page-break-before: always;"> <b><span style="font-size: 14.0pt;">Software Yang digunakan Untuk Hardening </span></b><span style="font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">1. Basille Linux </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Program hardening Bastille mengunci OS, secara aktif melakukan konfigurasi sistem untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kerentanannya. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Bastille mensupport Red Hat (Fedora Core, Enterprise, and Numbered/Classic), SUSE, Debian, Gentoo, dan Mandrake dengan HPUX. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">User/administrator diperbolehkan untuk memilih cara malakukan hardening pada OS. Pada setting default hardeningnya, Bastille akan menanyakan apakah user memiliki pertanyaan. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">2. JASS untuk Solaris systems </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Solaris</span><span style="font-size: 7.0pt;">TM </span><span style="font-size: 11.0pt;">Security Toolkit, yang dikenal juga dengan JumpStart</span><span style="font-size: 7.0pt;">TM </span><span style="font-size: 11.0pt;">Architecture and Security Scripts (JASS) toolkit, menyediakan mekanisme yang fleksibel dan ekstensibel untuk meminimasi, melakukan hardening, dan mengamankan sistem Solaris Operating Environment systems. <o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <b><span style="font-size: 11.0pt;">3. Syhunt Apache/PHP Hardener </span></b><span style="font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div> <div class="Default"> <br /></div> <div class="Default"> <span style="font-size: 11.0pt;">Syhunt Apache/PHP Hardener digunakan untuk melakukan evaluasi ancaman keamanan dan identifikasi countermeasure yang sesuai pada tahap konfigurasi web server, sehingga menyediakan proteksi ekstra terhadap web hacking dan merupakan level tertinggi keamanan aplikasi. <o:p></o:p></span></div> <br /> <div class="MsoNormal"> <br /></div>

langkah-langkah penguatan host hardening

A. Pengertian Host Hardening Host Hardening adalah Prosedur yang meminimalkan ancaman yang datang dengan mengatur konfigurasi dan menonak...

Read more »